Madrid - Lima orang cracker berhasil dibekuk kepolisian Spanyol karena diduga telah menyerang situs-situs pemerintah di Amerika Serikat, Amerika Latin dan juga Asia.
Dua diantara cracker tersebut diketahui berusia 16 tahun dan merupakan anggota salah satu kelompok cracker teraktif di internet. Mereka tercatat telah mengacak-acak 21.000 situs selama dua tahun.
"Mereka mengganti konten di situs yang disusupi dengan pesan protes dan menyisipkan simbol-simbol anarkis," kata kepolisian setempat, yang dikutip detikINET dari AFP, Selasa (20/5/2008).
Meski anggota kelompok tersebut diduga belum pernah bertatap muka satu sama lain, serangan melalui internet tersebut disinyalir telah diorganisir dan dikoordinir dengan bekerja sama dengan para cracker di Amerika Latin.
Tak disebutkan secara spesifik situs pemerintah apa saja yang telah diserang, namun sebuah harian koran online El Mundo melaporkan bahwa diantara situs yang telah dimodifikasi adalah situs badan luar angkasa NASA dan perusahaan telepon nasional Venezuela.
Kelima tersangka ditangkap minggu ini secara terpisah di beberapa kota Spanyol: Barcelona, Burgos, Malaga dan Valencia. Jika terbukti bersalah, mereka akan dikenai hukuman penjara antara satu sampai tiga tahun.
SUMBER DetikNet